Street Style Terbaik Yang Mendominasi Fashion Saat ini
Sebagai label olahraga OG, Adidas juga merupakan salah satu merek gaya jalanan top. Label pakaian olahraga Jerman bertanggung jawab untuk memberikan kita sepatu Yeezy Kanye West di antara banyak kolaborasi selebriti lainnya. Sneaker tiga garis yang ikonik telah menginjak tempatnya dengan kokoh di trotoar gaya jalanan sejak tahun 90-an. Nike adalah salah satu merek OG yang mendapat pujian dari kebangkitan budaya sneaker. Apa pun preferensi mereka, semua sneakerhead akan setuju bahwa swoosh adalah logo yang paling sering diulang dan dicintai. Berkembang dari statusnya sebagai alat olahraga, Nike sekarang menjadi label pakaian jalanan yang lengkap. Nike telah berkolaborasi dengan orang-orang seperti Off-White dan Patta untuk menghadirkan kepada kami beberapa karya street style terbaik hingga saat ini. Dengan tidak ada tanda-tanda melambat, sepertinya Nike akan melakukannya untuk tahun-tahun mendatang.
Supreme telah mengintegrasikan diri ke dalam jalinan sejarah streetwear. Berkolaborasi dengan orang-orang seperti Rolex dan Louis Vuitton, Supreme adalah salah satu label yang mengangkat gaya jalanan dalam mode mewah. Label skateboard dan pakaian Amerika telah menghiasi bagian belakang paket fash dan baler di mana-mana. Menghasilkan label yang mendapatkan statusnya sebagai salah satu merek streetwear paling ikonik sepanjang masa. Menemukan kembali roda penawaran dan permintaan, Supreme menjatuhkan sejumlah terbatas item baru setiap minggu. Jadi, Anda tahu bahwa Anda akan selalu dapat memperbarui lemari pakaian Anda dengan peluang bagus 58 sentuhan segar pada logo OG merah putih. Didirikan oleh Demna Gvasalia, yang sekarang duduk di pangkuan Balenciaga, Vetements adalah semua bukti yang kita butuhkan bahwa streetwear telah sepenuhnya menyusup ke dunia fashion mewah. Diakui karena desainnya yang inovatif dan sangat beragam, Vetements telah mengambil landasan pacu dan membawanya ke streetwear chic.
Label ini dikenal menyebabkan keributan dengan penerapan kultur yang lebih luas dalam desain yang ironis.Dikreditkan sebagai label streetwear asli, Stüssy mulai sebagai merek tee grafis kecil pada tahun 1980. Setelah menghasilkan banyak buzz dengan tee-nya, Shawn Stussy memperluas labelnya untuk peluang bagus 54 memasukkan pakaian seluncur dan skate. Lebih dari empat puluh tahun kemudian, merek kelahiran Cali sekarang menjadi kerajaan streetwear. Dikenal karena desainnya yang inovatif dan menarik, kehadiran label masih sekuat sebelumnya. Off-White telah membuat gelombang di landasan pacu couture serta jalan-jalan sejak didirikan oleh direktur artistik Louis Vuitton, Virgil Abloh. Hampir-hampir bertanggung jawab untuk pakaian streetwear yang diambil alih dari dunia mewah, Off-White kemungkinan besar akan terlihat menghiasi landasan pacu pekan mode Paris seperti halnya berada di belakang para hype beast. Abloh memotong giginya bekerja bersama Kanye West dan Fendi sebelum meluncurkan labelnya sendiri pada tahun 2013.
Perpaduan budaya dan couture-nya telah melahirkan merek yang dikenal dengan desain inovatif, pemikiran maju, cetak tebal dan khas serta kolaborasi menarik. Meskipun seorang pendatang baru di dunia street style, Off-White, telah mendapatkan status ikonik. Tee unik yang disiramkan dengan peluang bagus 55 grafis tercetak di atas adalah bahan pokok Undercover. Setelah tersebar luas dalam mode 90-an di Tokyo, Undercover telah berkembang menjadi salah satu label paling terkemuka dan paling dihormati di industri pakaian jalan. Bersamaan dengan pakaian olahraga luxe yang canggih, karya-karya Undercover juga sangat dipengaruhi oleh punk Inggris. Sub-budaya favorit pendirinya, Jun Takahashi. Berakar kuat di jantung budaya streetwear, HUF memulai pada awal 90-an. Karena itu hanya berubah dari kekuatan ke kekuatan. Mengikuti tugas dengan Stussy, penduduk asli New York, Keith Hufnagel meluncurkan label senama di San Francisco. HUF dengan cepat menjadi toko serba ada untuk semua hal berseluncur dan berselancar di teluk. Sekarang, penuh di seluruh dunia itu dianggap sebagai salah satu label streetwear paling ikonik.
Supreme telah mengintegrasikan diri ke dalam jalinan sejarah streetwear. Berkolaborasi dengan orang-orang seperti Rolex dan Louis Vuitton, Supreme adalah salah satu label yang mengangkat gaya jalanan dalam mode mewah. Label skateboard dan pakaian Amerika telah menghiasi bagian belakang paket fash dan baler di mana-mana. Menghasilkan label yang mendapatkan statusnya sebagai salah satu merek streetwear paling ikonik sepanjang masa. Menemukan kembali roda penawaran dan permintaan, Supreme menjatuhkan sejumlah terbatas item baru setiap minggu. Jadi, Anda tahu bahwa Anda akan selalu dapat memperbarui lemari pakaian Anda dengan peluang bagus 58 sentuhan segar pada logo OG merah putih. Didirikan oleh Demna Gvasalia, yang sekarang duduk di pangkuan Balenciaga, Vetements adalah semua bukti yang kita butuhkan bahwa streetwear telah sepenuhnya menyusup ke dunia fashion mewah. Diakui karena desainnya yang inovatif dan sangat beragam, Vetements telah mengambil landasan pacu dan membawanya ke streetwear chic.
Label ini dikenal menyebabkan keributan dengan penerapan kultur yang lebih luas dalam desain yang ironis.Dikreditkan sebagai label streetwear asli, Stüssy mulai sebagai merek tee grafis kecil pada tahun 1980. Setelah menghasilkan banyak buzz dengan tee-nya, Shawn Stussy memperluas labelnya untuk peluang bagus 54 memasukkan pakaian seluncur dan skate. Lebih dari empat puluh tahun kemudian, merek kelahiran Cali sekarang menjadi kerajaan streetwear. Dikenal karena desainnya yang inovatif dan menarik, kehadiran label masih sekuat sebelumnya. Off-White telah membuat gelombang di landasan pacu couture serta jalan-jalan sejak didirikan oleh direktur artistik Louis Vuitton, Virgil Abloh. Hampir-hampir bertanggung jawab untuk pakaian streetwear yang diambil alih dari dunia mewah, Off-White kemungkinan besar akan terlihat menghiasi landasan pacu pekan mode Paris seperti halnya berada di belakang para hype beast. Abloh memotong giginya bekerja bersama Kanye West dan Fendi sebelum meluncurkan labelnya sendiri pada tahun 2013.
Perpaduan budaya dan couture-nya telah melahirkan merek yang dikenal dengan desain inovatif, pemikiran maju, cetak tebal dan khas serta kolaborasi menarik. Meskipun seorang pendatang baru di dunia street style, Off-White, telah mendapatkan status ikonik. Tee unik yang disiramkan dengan peluang bagus 55 grafis tercetak di atas adalah bahan pokok Undercover. Setelah tersebar luas dalam mode 90-an di Tokyo, Undercover telah berkembang menjadi salah satu label paling terkemuka dan paling dihormati di industri pakaian jalan. Bersamaan dengan pakaian olahraga luxe yang canggih, karya-karya Undercover juga sangat dipengaruhi oleh punk Inggris. Sub-budaya favorit pendirinya, Jun Takahashi. Berakar kuat di jantung budaya streetwear, HUF memulai pada awal 90-an. Karena itu hanya berubah dari kekuatan ke kekuatan. Mengikuti tugas dengan Stussy, penduduk asli New York, Keith Hufnagel meluncurkan label senama di San Francisco. HUF dengan cepat menjadi toko serba ada untuk semua hal berseluncur dan berselancar di teluk. Sekarang, penuh di seluruh dunia itu dianggap sebagai salah satu label streetwear paling ikonik.
Komentar
Posting Komentar